Bapak dan Ibu. Setelah melakukan refleksi mengenai fungsi kurikulum dalam proses pembelajaran. Saat ini, Bapak dan Ibu akan mengenal Kurikulum Merdeka mulai dari kerangka dasar kurikulum dan profil pelajar yang tertuang dalam Profil Pelajar Pancasila.
Peran Kurikulum dalam Proses Pembelajaran
Bapak dan Ibu. Setelah melakukan refleksi mengenai peran kurikulum dalam proses pembelajaran. Mari kita lihat video singkat untuk membuka sesi eksplorasi konsep.
winnico septiandi
BalasHapuskurikulum yang baru dapat di sederhanakan yang mudah guru pahami dan guru mampu memecahkan maslah sesuai konteknya,
kurikulum yang baru mampu memberikan keluluasaan kepada guru untuk mencapai pembelajaran yang diharapkan.
relfeksi diri saya adalah saya sangat setuju dengan ap yg dipaparkan dalam video tersebut diatas kurikulum pembelajaran terlalu banyak tidak mengefektifkan yg seharusnya menjadi mudah
BalasHapus( Dera Rizki Aditiana )
dalam hal ini tentu saya pribadi sangat setuju apa yang di tayangkan dalam video diatas karena kurikulum yang baru memberikan pembelajaran yang sangat banyak sehingga guru mampu mencapai pembelajaran sesuai yang diinginkan
BalasHapus(Nuni Nurdevitasari)
HARYANI SUMIARDI
BalasHapuskurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah tanpa meninggalkan kebinekaan dan dikemas lebih sederhana dan memberikan ruang untuk guru dan siswa ekplorasi diri.
saya setuju dengan ulasan dari video berikut, bahwa sistem kurikulum di Indonesia belum mencapai ke tujuan nya artinya, peserta didik belum bisa memilih sesuai dengan apa yg diinginkan siswa. dan Guru masih disibukan dengan administrasi, sedangkan hal yg esensial tidak tersentuh. dan peserta didik pada akhirnya bukan paham yg didapatkan tetapi cukup tahu dan cukup puas dengan pengetahuan nya karena pendidikan kita masih berorientasi pada nilai
BalasHapusMokhammad Yogi Ginanjar
BalasHapusKurikulum yg diperlukan menurut saya: kurikulum dengan penguatan hardskill, softskill, dan karakter kebekerjaan sesuai kebutuhan kerja
Kurikulum harus sesuai dengan kebutuhan peserta didik karena kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan peserta didik saat ini adalah kemerdekaan dan kebebasan peserta didik untuk memilih materi pembelajaran untuk itu materinya harus disederhanakan.
BalasHapusKurikulum yang dibutuhkan sekarang ini adalah kurikulum yang sederhana dan mudah dimengerti, dimana kurikulum disesuaikan dengan kondisi dan situasi peserta didik, dan guru diberikan kepercayaan untuk memecahkan masalah sesuai konteknya
BalasHapusSaya setuju dengan pendapat para petinggi dalam video, bahwa kurikulum yang dibutuhkan saat ini memang kurikulum yang sederhana tetapi bisa mengmbangkan kreativitas guru dan siswa.
BalasHapusSekarang siswa terkadang jenuh dengan sekolah karena memang pelajaran terlalu dipadatkan dan beberapa mungkin tidak sesuai dengan potensi yang siswa tersebut miliki. Tak sedikit juga siswa belajar pelajaran A, tapi dia belum tau aplikasi di kehidupan itu seperti apa, jadi hanya sebatas kognitif bagi siswa.
Jadi, pembelajaraan yang mengacu kurikulum saat ini selayaknya bisa menjadi problem solving di kehidupan siswa, dan masyarakat sekitarnya.
relfeksi diri saya adalah setuju dengan apa yg di sampaikan dalam video tersebut diatas kurikulum pembelajaran terlalu banyak tidak mengefektifkan yg seharusnya menjadi mudah.
BalasHapuskurikulum yang sederhana dan mudah dimengerti, dimana kurikulum disesuaikan dengan kondisi dserta situasi peserta didik,guru diberikan kepercayaan untuk memecahkan masalah. seperti dokumen atau laporan. sesederhana mungkin.
( Yayan Suryana )
Pada prinsipnya kurikulum merdeka ini bisa dilaksanakan apabila dua komponen yaitu peserta didik dan perangkat penunjangnya memadai dan memenuhi syarat untuk keberlangsungngan proses pembelaran yang akan dilaksanakan oleh guru di setiap satuan pendidikan
BalasHapusMenurut saya, Kurikulum yg diperlukan saat ini adalah kurikulum dengan penguatan hardskill, softskill, dan karakter sesuai kebutuhan karakter kerja dengan dilandasi karakter-karakter ketuhanan dan kepancasilaan
BalasHapusNisa Humaera.S.Pd.
BalasHapusBerdasarkan Video tersebut menjelaskan betapa pentingnya bagi seluruh tenaga pendidik agar setiap proses pendidikan diselenggarakan secara berkeadilan, demokratis, non diskriminasi dan menjunjung tinggi HAM, nilI Keagamaan dan nilai budaya.
Kurikulum yang diperlukan saat ini adalah kurikulum yang sederhana yang memungkinkan guru serta siswa mampu mengeksplor segenap kemampuannya dengan tidak melepaskan penguatan karakter dan penguatan spiritual dan moral sebagai pondasinya.
BalasHapusYandi Sopwan
BalasHapusYang di paparkan dalam vidio di atas saya setuju, tapi dalam hal ini peserta didik belum bisa memilih sesuai dengan apa yang siswa inginkan , sementara guu sering di sibukan dalam mengerjakan administrasi
saya adalah setuju dengan apa yg di sampaikan dalam video tersebut diatas kurikulum pembelajaran terlalu banyak tidak mengefektifkan yg seharusnya menjadi mudah.
BalasHapusPada prinsipnya kurikulum yang diperlukan saat ini adalah penguatan karakter peserta didik yang ada dilapangan seperti penguata hardskill dan softskill yang dilandasi bertakwa kepada Tuhan YME dan berahlak Mulia.
BalasHapus(David Suhadian)
Yandi Sopwan :
BalasHapusYang di paparkan dalam vidio di atas saya setuju, tapi dalam hal ini perserta didik belum bisa memilih sesauai dengan apa yang siswa inginkan , sementara guru sering di sibukan dalam mengerjakan administrasi
YUDI HERIYUDIN
BalasHapusKurikulum harus didasari dengan basis pondasial yang kuat ,dengan dasar ilmu konvensionaal yang tinggi dan diaflikasikan sesuai dengan perkembangan Zaman ( Kurikulum Kemerdekaan ) dengan tanpa meninggalkan nila agama, nilai budaya dan kemajemukan bangsa ( adanyanya Kebijakan turunan pemerintah yang JELAS ), dan perlu penyederhanaan kurikulum yang mudah dimengerti guru serta peserta didik .
Saya sangat setuju dengan pendapat mereka dan memang harus seperti yaitu kurikulum yang sederhana dan para guru bisa mendesain dengan baik tanpa dibebani administrasi yang kurang relevan.Dan peserta didik akan lebih mudah untuk mengerti sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai.
BalasHapusKurikulum dengan berasaskan Pancasila di buat sesederhana mungkin tapi penuh makna sehingga untuk para Guru dan muridnya juga tidak menjadikan beban dan ada kepastian untuk masa depan terutama bagi para murid sebagai generasi Bangsa
BalasHapusNUNI NURDEVITASARI
BalasHapusSaya pribadi sangat setuju dengan pendapat mereka dan sudah seharusnya seperti kurikulum dan guru bisa merencanakan dengan baik tanpa harus membebani orang yang relevan dan peserta didik akan lebih memahami serta nyaman dan sehingga tujuan pembelajaran akan lebih tercapai